Panduan

Proyek Lintas Generasi - Bangun Hubungan Bermakna Antar Usia di Indonesia

Program yang mempertemukan berbagai generasi untuk berbagi pengalaman, keterampilan, dan kebijaksanaan dalam suasana saling menghargai dan belajar.

Diterbitkan pada Terakhir diperbarui pada

Pengantar Visual

foto hitam putih 2 pria berdiri di dekat gedung
fotografi hitam putih orang tak dikenal berkursi roda di luar ruangan
Photo by Lara Lone on Unsplash
tiga orang berjalan di peron dekat perairan
Photo by Qusv Yang on Unsplash
wanita menggendong anak
sekelompok pria lanjut usia bermain catur
Seorang wanita dan dua anak menyeberang di zebra cross
Photo by Jian Lu on Unsplash
foto hitam putih orang berjalan di jalan
seorang pria mendorong wanita di kereta bayi
sekumpulan orang berdiri di depan kue
fotografi hitam putih pria bertopi
Photo by Jon Tang on Unsplash
pria berkemeja abu-abu berdiri di samping wanita berjas merah
Foto hitam putih pria dan wanita berjalan di jalan
foto hitam putih orang-orang berjalan di lapangan
seorang wanita menggendong bayi yang dibungkus selimut
foto hitam putih pria bermain permainan papan
seorang dewasa dan anak laki-laki bermain catur
Photo by James Pere on Unsplash
Seorang pria berjalan menyebrang jalan di dekat penyeberangan
Photo by Donald Teel on Unsplash
foto hitam putih sekelompok pria berjalan di jalan
Pria lanjut usia menggendong anak kecil di luar ruangan
sekelompok orang berpose untuk berfoto

Antisipasi

Aku penasaran banget gimana rasanya ikut kegiatan yang ngumpulin berbagai generasi. Sebagai anak muda yang sibuk kerja, aku pengen banget bisa berbagi ilmu teknologi sama yang lebih tua, sekaligus denger cerita-cerita hidup mereka. Tapi aku agak deg-degan juga, jangan-jangan bakal susah komunikasinya karena beda generasi. Aku pun cari info lewat komunitas lokal dan daftar program kegiatan lintas generasi di lingkungan sekitar.

Pendalaman

Hari pertama di lokasi kegiatan, aku bertemu dengan peserta dari berbagai generasi. Awalnya terasa canggung, tapi suasana perlahan mencair. Saya berbagi pengetahuan tentang teknologi, sambil belajar tentang keterampilan tradisional dari peserta yang lebih tua. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh tawa.

Refleksi

Setelah beberapa waktu mengikuti kegiatan ini, saya menyadari betapa berharganya pertukaran antar generasi ini. Saya tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tapi juga perspektif berharga dari berbagai generasi. Setiap pertemuan selalu menyenangkan, diisi dengan berbagi cerita dan pengalaman. Rasanya seperti memiliki keluarga besar yang saling mendukung dan menginspirasi.

Anak muda belajar langsung dari para sesepuh tentang kearifan lokal dan tradisi yang hampir punah.
Interaksi dengan generasi muda memberi semangat baru dan mengurangi rasa kesepian pada lansia.
Setiap generasi belajar memahami perspektif yang berbeda, menciptakan harmoni sosial.
Keterampilan seperti membatik, merajut, atau memasak masakan tradisional bisa dilestarikan.
Anak-anak dan remaja belajar berkomunikasi dengan berbagai kalangan usia.
Terbentuknya ikatan emosional yang melampaui batas usia.
Membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan kapan saja dan dari siapa saja.
  1. Cari info program di media sosial komunitas lokal atau situs relawan
  2. Datang ke acara open house atau pertemuan perkenalan
  3. Siapkan diri dengan pikiran terbuka dan semangat berbagi
  4. Pilih kegiatan yang sesuai minat dan jadwalmu
  5. Ajak teman atau keluarga untuk ikut serta
  6. Ikuti sesi pertama untuk merasakan atmosfernya
  7. Komunikasikan kebutuhan khusus ke panitia jika ada
  • Semangat untuk berbagi dan belajar
  • Kesediaan berinteraksi dengan berbagai usia
  • Waktu 2-3 jam per pertemuan
  • Buku catatan atau gawai untuk dokumentasi
  • Pakaian nyaman dan masker
  • Bahan/materi sesuai tema pertemuan
  • Membawa cemilan untuk dibagi (opsional)

Kegiatan ini terbuka untuk semua usia dengan pengawasan yang memadai. Fasilitas ramah difabel tersedia. Mohon beri tahu panitia jika membutuhkan akomodasi khusus. Kegiatan fisik disesuaikan dengan kemampuan peserta.

Program ini terbuka untuk semua kalangan usia, dari anak-anak hingga lansia.
Cukup bawa semangat dan minat untuk berbagi. Nanti panitia akan kasih tahu perlengkapan apa saja yang perlu dibawa untuk pertemuan selanjutnya.
Tidak perlu khawatir. Banyak peserta awalnya juga merasa malu-malu. Fasilitator akan membantu menciptakan suasana yang nyaman.
Peserta disarankan untuk mengikuti beberapa pertemuan untuk dapat merasakan manfaatnya. Selanjutnya, dapat dilanjutkan sesuai minat dan ketersediaan waktu.
Tidak ada biaya pendaftaran. Jika ada kontribusi, sifatnya sukarela dan digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan.
Banyak manfaat yang bisa didapat, antara lain menambah wawasan, memperluas jejaring pertemanan, serta mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk keperluan portofolio.
Tidak perlu khawatir. Biasanya tersedia penerjemah yang siap membantu. Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan untuk belajar bahasa daerah.
Kegiatan biasanya dilaksanakan di fasilitas umum yang mudah diakses.
Bisa. Anda dapat mengajukan ide program kepada panitia untuk dipertimbangkan sebagai kegiatan rutin.
Kegiatan ini berfokus pada pertukaran ilmu dua arah, di mana setiap generasi dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Kami tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menyediakan hand sanitizer dan menjaga jarak. Peserta yang kurang sehat disarankan untuk beristirahat di rumah terlebih dahulu.
Tentu saja. Peserta yang aktif mengikuti beberapa pertemuan akan menerima sertifikat partisipasi.

Bergabunglah dalam proyek lintas generasi dan rasakan manfaatnya