Panduan

Panduan Bermain Ski untuk Pemula di Indonesia

Bermain ski adalah petualangan musim dingin yang memadukan olahraga, kesenangan, dan keindahan alam. Aktivitas ini bisa dinikmati oleh siapa saja, dari pemula yang baru pertama kali mencoba hingga para ahli yang mencari tantangan di lereng-lereng terjal.

Oleh Tim Editorial DoItAgain

Diterbitkan pada 19 Oktober 2025Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2025

Pengantar Visual

orang bermain ski di atas salju — Photo by Petr Sevcovic on Unsplash
Skiing in Livigno

Seorang orang melompat dengan sepasang papan ski di udara — Photo by Hannes Knutsson on Unsplash

Seorang orang mengenakan kacamata ski dan helm — Photo by Artur Rekstad on Unsplash

Seorang orang mengendarai ski di atas lereng bersalju — Photo by Artur Rekstad on Unsplash

Lintasan ski membelah pemandangan pegunungan bersalju — Photo by Barnabas Davoti on Unsplash
Slalom ski slopes on the Norefjell mountain and ski resort.

Pria bermain ski menuruni lereng bersalju — Photo by Hans on Unsplash
runs down the hill

Pegunungan bersalju dengan buldoser salju di latar depan — Photo by Kurt van Krieken on Unsplash
Perfect.

Lereng ski bersalju di pegunungan berhutan di atas desa — Photo by Barnabas Davoti on Unsplash
Small slalom ski center next to a small village with a lift and a downhill run north of Oslo, with skiers in winter

Foto hitam putih orang bermain ski — Photo by Nicolai Berntsen on Unsplash

Orang berbaju jaket dan celana hitam berjalan di tanah bersalju pada siang hari — Photo by Albert Hyseni on Unsplash

Pegunungan bersalju dengan pepohonan di sisinya — Photo by elliott on Unsplash

Gunung tertutup salju di bawah langit biru di siang hari — Photo by Max Kukurudziak on Unsplash

Orang-orang menaiki kereta gantung di tanah bersalju pada siang hari — Photo by Elien on Unsplash

Seorang pria bermain ski menuruni lereng bersalju — Photo by Albert Hyseni on Unsplash

Lapangan dan pepohonan bersalju pada siang hari — Photo by hammad khan on Unsplash
"The art of photography is all about directing the attention of the viewer." - Steven Pinker

gunung bersalju putih di siang hari — Photo by Max Kukurudziak on Unsplash

Sekelompok orang mengendarai ski menuruni lereng bersalju — Photo by Albert Hyseni on Unsplash

Pegunungan bersalju dengan kereta gantung di kejauhan — Photo by elliott on Unsplash

Seorang orang berjalan menaiki sisi pegunungan bersalju — Photo by Erwan Hesry on Unsplash

Cerita Pengalaman

Antisipasi

Sejak kecil, aku selalu terpukau melihat pemandangan pegunungan bersalju di layar kaca. Rasanya seperti mimpi yang tak terjangkau bagi anak yang besar di daerah tropis seperti aku. Ketika kesempatan untuk mencoba bermain ski akhirnya datang, hatiku berdebar-debar antara semangat dan sedikit was-was. Persiapan dimulai dengan mencari perlengkapan yang tepat - jaket tebal anti air, kacamata khusus, dan tentu saja sepatu ski yang nyaman. Malam sebelum hari yang dinantikan, aku tak bisa memejamkan mata, membayangkan bagaimana rasanya berdiri di atas salju yang putih bersih.

Pendalaman

Pagi itu, dinginnya udara pegunungan langsung menyergap begitu aku melangkah keluar dari penginapan. Butiran salju tipis berjatuhan perlahan, menciptakan suasana ajaib. Instruktur kami, seorang yang ramah, dengan sabar mengajarkan teknik dasar. Awalnya kakiku terasa kaku dan gerakanku canggung. Tapi perlahan, aku mulai merasakan ritme saat meluncur di lereng pemula. Suara gesekan ski di atas salju yang berderit-derit, desiran angin dingin yang menyentuh pipi, dan bau khas kayu pinus yang segar menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Saat berhasil meluncur tanpa terjatuh untuk pertama kalinya, rasanya seperti bisa melakukan apa saja!

Refleksi

Badan terasa pegal tapi hati penuh kepuasan. Aku tersenyum sendiri mengingat betapa takutnya aku di awal, dan sekarang aku sudah bisa menikmati sensasi meluncur dengan percaya diri. Ski mengajarkanku bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar hal baru. Kini, setiap kali melihat foto salju di media sosial, jari-jariku sudah gatal untuk segera menyentuh lereng lagi. Siapa sangka, hobi baru ini tidak hanya menyenangkan tapi juga memberiku pelajaran berharga tentang keberanian dan tekad.

Mengapa Penting

Bermain ski adalah olahraga kardio yang sangat baik, membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru sambil membakar banyak kalori.

Gerakan mengendalikan ski melatih keseimbangan dan koordinasi seluruh tubuh, yang bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari.

Bermain di alam terbuka dengan pemandangan pegunungan yang indah dapat membantu menurunkan kadar hormon stres secara signifikan.

Berhasil menguasai teknik baru dan menaklukkan ketakutan pribadi dapat meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan.

Ski bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman, mempererat hubungan sosial.

Bermain ski membutuhkan perhatian penuh pada gerakan dan lingkungan sekitar, membantu melatih fokus dan kewaspadaan.

Memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam pegunungan yang jarang terlihat di daerah tropis seperti Indonesia.

Cara Memulai

Cari informasi tentang resor ski terdekat yang menawarkan paket untuk pemula
Sewa perlengkapan ski lengkap di tempat penyewaan terpercaya yang menyediakan ukuran sesuai kebutuhan
Ambil pelajaran dasar dengan instruktur bersertifikat minimal 1-2 jam untuk mempelajari teknik dasar
Mulailah dengan lereng yang landai (biasanya ditandai dengan warna hijau) untuk melatih keseimbangan
Pelajari cara jatuh dan bangun dengan aman untuk menghindari cedera
Berlatihlah mengerem dan mengendalikan kecepatan sebelum mencoba medan yang lebih menantang
Tingkatkan kesulitan secara bertahap sesuai dengan peningkatan kemampuan dan kenyamanan

Apa Yang Anda Butuhkan

Pakaian berlapis yang hangat dan tahan air (jaket, celana, sarung tangan)
Sepatu dan papan ski yang sesuai ukuran (bisa disewa)
Pelindung kepala (helm) dan pelindung siku/lutut
Kacamata ski untuk melindungi dari silau salju
Tabir surya dengan perlindungan tinggi (sinar UV di ketinggian lebih kuat)
Kemauan untuk belajar dan bersabar
Tiket masuk atau skipass untuk menggunakan lift dan fasilitas

Keselamatan Utama

Selalu gunakan perlengkapan keselamatan lengkap termasuk helm, pelindung siku, dan lutut. Pilih jalur sesuai kemampuan (hijau untuk pemula, biru menengah, hitam untuk ahli). Waspadai gejala sakit ketinggian seperti pusing atau mual. Jangan bermain sendirian, terutama di area terpencil. Periksa prakiraan cuaca dan kondisi salju sebelum berangkat. Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima dan cukup minum air untuk menghindari dehidrasi di ketinggian.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Anak-anak bisa mulai belajar ski sejak usia 3-4 tahun dengan peralatan khusus. Namun, tidak perlu khawatir, tidak ada kata terlambat untuk memulai! Banyak resor ski yang punya program khusus untuk pemula dewasa, bahkan ada yang khusus untuk usia di atas 50 tahun.

Siapkan pakaian berlapis yang hangat dan tahan air, kaus kaki tebal khusus ski (bukan kaus kaki biasa), sarung tangan tahan air, kacamata ski, dan helm. Jangan lupa bawa krim pelembab dan tabir surya dengan SPF tinggi karena sinar matahari di ketinggian lebih kuat.

Kebanyakan pemula bisa mempelajari dasar-dasar bermain ski dalam beberapa hari pelajaran. Tapi untuk benar-benar mahir dan nyaman di berbagai medan, butuh waktu berminggu-minggu latihan. Yang penting jangan terburu-buru dan nikmati proses belajarnya!

Dengan perlengkapan keselamatan yang tepat dan mengikuti instruksi pelatih, bermain ski relatif aman. Kuncinya adalah tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk. Mulailah dari jalur pemula dan jangan mencoba medan yang terlalu sulit sebelum benar-benar siap.

Tentu saja bisa! Banyak pemain ski pemula yang tidak memiliki pengalaman berseluncur es sebelumnya. Keterampilan dasar akan diajarkan oleh instruktur, jadi nggak perlu khawatir. Yang penting punya niat dan semangat untuk belajar!

Ski menggunakan dua papan terpisah untuk masing-masing kaki yang menghadap ke depan, sementara snowboard menggunakan satu papan lebar dengan kedua kaki terikat menghadap ke samping. Untuk pemula, ski biasanya lebih mudah dipelajari karena gerakannya lebih alami seperti berjalan.

Biaya bervariasi tergantung lokasi. Untuk pemula, disarankan menyewa peralatan terlebih dahulu. Biaya sewa peralatan dan tiket lift bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas yang tersedia. Tersedia berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jangan khawatir, banyak resor ski yang menawarkan area latihan datar untuk pemula tanpa harus menggunakan lift. Kalau memang takut ketinggian, beri tahu instruktur sebelumnya agar mereka bisa menyesuaikan pelajaran. Banyak kok pemain ski yang awalnya takut ketinggian tapi akhirnya bisa menikmati olahraga ini.

Bisa banget! Banyak resor ski yang punya program khusus untuk anak-anak, lengkap dengan instruktur yang berpengalaman menangani anak-anak. Biasanya ada area khusus untuk pemula yang aman dan menyenangkan untuk si kecil.

Selain perlengkapan ski, jangan lupa bawa: tabir surya dengan SPF tinggi, krim pelembab bibir, minuman hangat dalam termos, camilan berenergi, ponsel dalam kantong tahan air, uang tunai secukupnya, dan pakaian ganti yang hangat.

Musim ski biasanya berlangsung saat musim dingin, sekitar Desember hingga Maret di belahan bumi utara. Tapi beberapa resor ski di Indonesia bisa dinikmati sepanjang tahun karena menggunakan salju buatan.

Pilih sepatu ski yang pas di kaki, tidak terlalu ketat tapi juga tidak longgar. Jari-jari kaki harus bisa digerakkan dengan nyaman, tapi tumit tidak boleh bergeser ke atas atau ke samping. Kalau ragu, minta bantuan petugas di tempat penyewaan untuk memastikan ukuran yang tepat.