Panduan

7 Teknik Relaksasi Asli Indonesia untuk Atasi Stres dan Bikin Hidup Lebih Tenang

Jelajahi berbagai cara seru untuk bikin badan dan pikiran lebih rileks. Dari teknik pernapasan ala tradisional sampai cara modern, semuanya bisa kamu coba sendiri di rumah. Dijamin bikin hidup lebih tenang dan bahagia!

Oleh Tim Editorial DoItAgain

Diterbitkan pada October 3, 2025Terakhir diperbarui pada October 3, 2025

Pengantar Visual

Bangku kayu coklat di samping dinding kayu coklat di siang hari

Kaktus kecil dalam pot putih di atas meja kayu

Seorang wanita dengan gaun hitam beristirahat dengan mata tertutup

Pria dengan hoodie hitam duduk di latar belakang hitam

Tanaman dengan daun merah dan hijau di depan dinding kuning

Bangku kayu coklat di lapangan rumput hijau dekat pohon di siang hari

Seorang wanita muda meletakkan kepalanya di lengannya

Wanita duduk dan tidur sambil menggunakan earphone

Kucing oranye mengantuk berbaring dengan nyaman di atas selimut

Seorang wanita muda dengan kacamata tidur dengan damai

Anjing coklat putih berbaring di atas sofa

Dua orang bersantai di bawah pohon besar di taman

Seorang wanita muda tidur dengan damai di tempat tidur putih

Jendela dengan bingkai hijau di samping tanaman merambat

Seseorang berbaring di tanah di depan bangunan merah

Cerita Pengalaman

Antisipasi

Setelah lima hari kerja yang super sibuk, akhirnya weekend tiba! Aku memutuskan untuk coba teknik relaksasi yang kubaca di internet. Awalnya sih ragu, "Emangnya bakal berhasil ya?" Tapi badan yang pegal-pegal bikin aku pengen coba. Kuatur ruang tamu kecil di rumah, alasi dengan tikar anyaman, dan nyalakan lilin aromaterapi beraroma sereh. Suara kicau burung di halaman belakang seolah ikut mengajakku untuk mulai rileks.

Pendalaman

Aku mulai dengan duduk bersila ala bersemedi, tangan di atas lutut. Tarik napas dalam-dalam... hembuskan pelan-pelan... Aroma sereh yang segar memenuhi ruangan, bikin hidungku adem. Suara gemericik air mancur kecil di sudut ruangan seperti irama alam yang menenangkan. Perlahan, kurasakan otot-otot di pundak yang tegang mulai mengendur, seperti es yang mencair diterpa sinar matahari pagi. "Wah, ternyata enak juga ya," batinku sambil tersenyum kecil.

Refleksi

Setelah 15 menit, kupejamkan mata sambil tersenyum. Badan terasa ringan kayak kapas, pikiran yang tadi berantakan sekarang jernih seperti air pegunungan. Aku baru sadar, ternyata selama ini aku jarang banget kasih waktu untuk diri sendiri. Dari jendela, kulihat daun-daun bergoyang ditiup angin sore. "Besok harus dicoba lagi nih," gumamku sambil meregangkan badan. Rasanya kayak baru bangun tidur siang yang nyenyak!

Mengapa Penting

Stres berkurang, hati jadi lebih tenang. Cocok buat yang sering pusing mikirin kerjaan atau urusan rumah tangga.

Nggak perlu obat tidur lagi, badan rileks otomatis bikin tidur lebih lelap dan berkualitas.

Pikiran jernih bikin kerjaan jadi lebih cepat selesai. Nggak gampang bengong atau lupa lagi.

Jantung berdetak lebih teratur, tekanan darah jadi lebih terkontrol. Badan pun jadi lebih sehat.

Nggak gampang marah atau sedih. Hidup terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Stres berkurang, daya tahan tubuh otomatis meningkat. Jadi nggak gampang sakit.

Perasaan tenang dan damai bikin hati selalu senang. Senyum pun nggak pernah lepas dari wajah.

Cara Memulai

Cari spot nyaman di rumah, bisa di teras atau kamar yang sepi
Matikan dulu notifikasi HP biar nggak ganggu konsentrasi
Duduk bersila di lantai beralaskan tikar atau karpet
Tarik napas dalam lewat hidung, tahan 3 detik, lalu buang pelan-pelan lewat mulut
Fokusin pikiran pada aliran napas, jangan dipaksa kosongin pikiran
Kalau ada pikiran lain lewat, anggap saja seperti awan yang berlalu
Lakukan 5-10 menit setiap hari, lebih bagus lagi kalau bisa pagi dan malam

Apa Yang Anda Butuhkan

Tempat nyaman (bisa di teras atau kamar)
Waktu 10-15 menit tanpa gangguan
Baju santai yang nyaman dipakai
Tikar atau karpet untuk duduk
Kalau suka, bisa siapkan lilin aromaterapi

Keselamatan Utama

Relaksasi umumnya aman untuk semua umur. Tapi kalau punya kondisi khusus seperti asma atau sedang hamil, lebih baik konsultasi dulu sama dokter ya. Kalau pusing atau nggak nyaman, langsung berhenti aja.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Ada yang langsung merasakan efeknya, ada juga yang butuh beberapa kali coba. Yang penting sabar dan konsisten, niscaya manfaatnya akan terasa.

Nggak perlu yang ribet-ribet. Cukup tempat nyaman dan niat aja. Kalau mau lebih asyik, bisa ditambah lilin aromaterapi atau musik relaksasi.

Paling enak sih pagi habis bangun tidur atau malam sebelum tidur. Tapi sesuaikan aja sama jadwal sibukmu, yang penting konsisten.

Wajar kok awalnya pikiran kemana-mana. Santai aja, anggap saja seperti melatih otot. Semakin sering dilatih, semakin mudah fokusnya.

Boleh banget! Pilih musik yang bikin rileks, misalnya suara alam atau musik instrumental. Yang penting volumenya jangan terlalu kencang.

Umumnya aman, tapi kalau pusing atau nggak nyaman, langsung berhenti ya. Bisa juga konsultasi dulu ke dokter kalau punya kondisi kesehatan tertentu.

Bisa banget! Malah bagus diajarkan sejak dini. Caranya disesuaikan aja dengan usia mereka, jangan yang terlalu rumit.

Nggak usah lama-lama, kok. Bahkan tarik napas dalam 3-5 kali aja udah bantu bikin rileks. Yang penting kualitasnya, bukan durasinya.

Bisa banget! Coba lakukan 15-30 menit sebelum tidur. Badan rileks, tidur pun jadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Nggak harus kok. Bisa sambil duduk di kursi, berbaring, atau posisi apa aja yang nyaman. Yang penting badan rileks.

Idealnya sih 1-2 kali sehari, tapi sesuaikan aja dengan kesibukan. Yang penting konsisten, meskipun cuma 5 menit.

Bisa banget! Teknik pernapasan dan relaksasi terbukti membantu meredakan kecemasan. Tapi kalau kecemasannya berat, lebih baik konsultasi ke profesional ya.