Panduan

Panduan Lengkap Desain Permainan Papan untuk Pemula di Indonesia

Merancang permainan papan dari nol, mulai dari konsep dasar hingga prototipe yang bisa dimainkan, menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menantang untuk berbagai usia.

Diterbitkan pada Terakhir diperbarui pada

Pengantar Visual

Tampilan dekat permainan domino di atas meja
Photo by Jan Ranft on Unsplash
Tampilan dekat permainan papan dengan tombol
Photo by Jan Ranft on Unsplash
balok kayu cokelat dengan angka 6
Sekelompok benda di atas meja
Photo by Fox & Hyde on Unsplash
Tampilan dekat permainan papan di lantai
close-up banyak kancing di atas meja
Photo by Rombo on Unsplash
Tampilan dekat permainan papan dengan dadu
Permainan papan Ludo dengan aksesorinya.
kaleng bir di sebelah tumpukan kartu remi
gambar tangkapan layar aplikasi ponsel
gambar tangkapan layar aplikasi ponsel
tumpukan kartu remi
Tampilan dekat permainan papan dengan figurin di atasnya
Photo by ibmoon Kim on Unsplash
meja putih dengan banyak potongan puzzle
Photo by Olga Musss on Unsplash
enam dadu berbagai warna
kontroler game Nintendo Wii di atas meja
sekelompok tentara mainan berdiri berjajar
Photo by FlyD on Unsplash
Papan permainan ungu dan hijau
Perhiasan gantungan dipajang di permukaan hijau.
berbagai macam kancing di atas meja
Photo by Rombo on Unsplash

Antisipasi

Sejak kecil, saya selalu terpesona dengan berbagai permainan papan tradisional seperti Congklak dan Halma. Namun, saya sering merasa ingin menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, yang menggabungkan unsur tradisional dengan mekanika modern. Awalnya, saya ragu apakah bisa membuat permainan yang menyenangkan. Saya mulai mencatat ide-ide kecil di buku catatan, sambil menikmati secangkir teh hangat di teras rumah. Semakin dalam saya mempelajari dunia desain permainan, semakin bersemangat saya untuk segera memulai.

Persiapan saya termasuk mengunjungi toko permainan di berbagai tempat untuk mempelajari berbagai jenis komponen. Saya juga bergabung dengan komunitas desainer permainan lokal, di mana saya belajar banyak dari para senior. Perlengkapan sederhana seperti kertas karton tebal, spidol warna-warni, dan dadu kayu pun saya siapkan. Perasaan deg-degan bercampur antusias menyelimuti hari-hari saya saat memikirkan reaksi teman-teman saat memainkan ciptaan saya nanti.

Pendalaman

Proses mendesain benar-benar menyerap seluruh perhatian saya. Di ruang tamu yang terang benderang, saya mulai membuat papan permainan sederhana dengan motif tradisional yang saya gambar sendiri. Aroma kertas dan tinta spidol memenuhi ruangan saat saya dengan hati-hati menggambar setiap kotak permainan. Suara kertas yang disobek dan gunting yang memotong karton menjadi musik pengiring sore saya.

Tantangan terbesar adalah menciptakan mekanika yang seimbang. Saya ingat betul momen frustasi ketika permainan yang saya buat ternyata terlalu mudah dimenangkan oleh pemain pertama. Namun, saat menguji prototipe di acara kopi darat komunitas, melihat teman-teman tertawa terbahak-bahak saat bermain, semua kesulitan itu terbayar sudah. Suara tawa dan teriakan gembira mereka seolah mengisi ruangan dengan energi positif. Waktu terasa berlalu begitu cepat saat kami asyik menyempurnakan aturan sambil menikmati kue lapis legit dan teh tarik.

Refleksi

Setelah beberapa waktu berkarya, saya menyadari bahwa mendesain permainan papan adalah tentang menciptakan kenangan. Melihat keluarga yang tertawa bersama saat memainkan permainan saya di malam minggu, atau sekelompok mahasiswa yang asyik berdiskusi strategi, membuat hati saya berbunga-bunga. Mereka bahkan tidak menyadari bahwa penciptanya duduk tak jauh dari mereka, tersenyum bangga.

Perjalanan ini mengajarkan saya bahwa kesederhanaan seringkali adalah kunci. Proses yang bertahap ternyata membawa hasil yang memuaskan. Kini, setiap kali melihat orang bermain permainan papan di warung kopi atau di acara keluarga, saya tersenyum kecil, mengetahui betapa dalamnya makna di balik papan dan bidak-bidak yang mereka mainkan.

Mendesain permainan melatih otak untuk berpikir out of the box dan mengembangkan ide-ide inovatif yang bisa diterapkan di berbagai aspek kehidupan.
Proses menyeimbangkan mekanika permainan melatih kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang kompleks secara sistematis.
Kesempatan untuk memasukkan unsur-unsur budaya Indonesia yang kaya ke dalam permainan modern.
Membuat permainan yang menyenangkan untuk dimainkan bersama memperkuat pemahaman tentang interaksi sosial dan kerja tim.
Industri permainan papan di Indonesia sedang berkembang pesat, membuka peluang usaha yang menjanjikan.
Permainan papan bisa menjadi sarana belajar yang efektif untuk berbagai subjek, dari matematika hingga sejarah.
Rasa puas dan bangga saat melihat orang lain menikmati hasil karya Anda.
  1. Kumpulkan inspirasi dari permainan tradisional Indonesia seperti Congklak atau Dakon
  2. Tentukan tema yang dekat dengan kearifan lokal, misalnya tentang kekayaan kuliner nusantara atau cerita rakyat
  3. Buat konsep dasar dengan menentukan target usia dan durasi permainan
  4. Rancang mekanika sederhana yang sesuai dengan tema yang dipilih
  5. Buat prototipe sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat
  6. Uji permainan dengan teman atau keluarga dan catat semua masukan
  7. Sempurnakan berdasarkan umpan balik dan buat versi yang lebih rapi
  • Kertas karton tebal dan alat tulis untuk membuat sketsa
  • Peralatan dasar (gunting, cutter, penggaris, lem)
  • Komponen permainan (dadu, kancing, manik-manik, atau biji-bijian)
  • Waktu minimal 2-3 jam per sesi untuk pengembangan
  • Kelompok uji coba yang beragam (minimal 3-5 orang)
  • Buku catatan untuk mencatat masukan dan ide
  • Referensi permainan papan lokal dan internasional

Pastikan komponen permainan aman untuk semua usia. Hindari konten yang mungkin menyinggung SARA. Selalu uji permainan dengan kelompok usia yang sesuai. Gunakan bahan yang ramah lingkungan dan aman.

Untuk permainan sederhana, prototipe pertama bisa selesai dalam beberapa minggu dengan pengerjaan paruh waktu. Namun, penyempurnaan dan pengujian membutuhkan waktu tambahan hingga benar-benar siap dimainkan.
Permainan lokal seringkali memasukkan unsur budaya, cerita rakyat, dan nilai-nilai kearifan lokal yang membuatnya khas dan berbeda dari permainan impor.
Dengan bahan-bahan sederhana seperti kardus bekas, kertas, dan pernak-pernik yang ada di rumah, Anda bisa memulai dengan biaya yang relatif terjangkau.
Lakukan riset mendalam tentang permainan yang sudah ada. Jika mekanika inti Anda cukup berbeda dari permainan yang sudah ada, maka ide Anda bisa dianggap orisinal.
Sama sekali tidak. Banyak desainer menggunakan template sementara atau bekerja sama dengan ilustrator profesional untuk versi akhir. Fokus dulu pada mekanika permainannya.
Berbagai perangkat lunak tersedia untuk membantu proses desain, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih. Komunitas lokal sering berbagi sumber daya dan rekomendasi yang bermanfaat.
Di Indonesia, Anda bisa mendaftarkan hak cipta ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Namun ingat, yang dilindungi adalah ekspresi ide, bukan ide itu sendiri.
Untuk permainan pertama, buatlah untuk 2-4 pemain. Ini adalah jumlah yang paling fleksibel dan mudah untuk diuji.
Terlalu banyak aturan, ketidakseimbangan permainan, dan tidak menguji dengan cukup sering adalah jebakan umum. Mulailah sederhana dan kembangkan perlahan.
Lakukan playtest beberapa kali dengan kelompok berbeda. Catat strategi yang selalu menang dan sesuaikan aturan untuk menciptakan keseimbangan.
Tidak perlu. Fokus dulu pada fungsionalitas. Banyak permainan sukses yang awalnya hanya menggunakan kertas bekas dan kancing baju sebagai bidak.
Ambil inspirasi dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Misalnya, buat permainan tentang berjualan di pasar tradisional atau berpetualang ke berbagai pulau di Nusantara.

Memulai merancang permainan papan adalah pengalaman yang bermanfaat.