Panduan

Panduan Lengkap Belajar Merajut untuk Pemula di Indonesia

Merajut adalah keterampilan serbaguna yang memungkinkan seseorang menciptakan berbagai produk, mulai dari pakaian hingga dekorasi rumah. Aktivitas ini tidak hanya kreatif tetapi juga menenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan mental.

Diterbitkan pada Terakhir diperbarui pada

Pengantar Visual

meja yang dipenuhi berbagai macam peralatan menjahit
Photo by Sara Bach on Unsplash
sweter rajutan cokelat dikelilingi daun musim gugur
Photo by rocknwool on Unsplash
Seseorang sedang merajut selimut dengan gunting
Photo by Ahmet Ayar on Unsplash
Seseorang memegang hakpen rajut
Photo by Ahmet Ayar on Unsplash
kain rajutan merah dan hijau
Photo by Samantha Romero on Unsplash
meja dengan benang dan jarum rajut
Photo by Symfonie Yarns on Unsplash
gulungan tali di samping klip logam
Photo by Kawê Rodrigues on Unsplash
bola benang kuning
Photo by Sigmund on Unsplash
tiga gulung benang dan satu set jarum rajut
Photo by Oksana Zub on Unsplash
benang oranye di atas mangkuk putih bulat
Photo by Herdian Indraputra on Unsplash
mangkuk rajut dengan hakpen rajut biru
Photo by J K on Unsplash
benang merah dan putih di atas tekstil abu-abu
Photo by Karina L on Unsplash
sumpit putih di atas mangkuk stainless steel
Photo by Knit Pro on Unsplash
Beberapa gulungan benang di atas meja
Photo by Sixteen Miles Out on Unsplash
gunting hitam di samping benang kuning
Photo by A R on Unsplash
kacamata hitam di atas tekstil putih dan merah
Photo by Coman Alex on Unsplash
berbagai macam benang warna-warni
Photo by Maranda Vandergriff on Unsplash
sebuah kain tenunan dari dekat
Photo by Mario Verduzco on Unsplash
sekumpulan benang
Photo by Raelle Cameron on Unsplash
tali berwarna cokelat
Photo by Mae Mu on Unsplash

Antisipasi

Awalnya, saya sangat penasaran dengan dunia merajut. Setiap melihat ibu-ibu di kampung yang asyik merajut sambil mengobrol di sore hari, saya selalu tertarik. Saya berpikir pasti menyenangkan bisa membuat sendiri. Saya pun memutuskan untuk belajar. Membeli benang katun warna biru muda di toko kerajinan dekat rumah, ditambah sepasang jarum bambu ukuran sedang yang katanya cocok untuk pemula. Ada perasaan gugup, takut tidak akan berhasil. Namun semangat untuk bisa membuat syal sendiri membuat saya tidak menyerah.

Pendalaman

Ternyata tidak semudah kelihatannya. Awal-awal jari-jari terasa kaku saat memegang jarum. Namun lambat laun, ritme mulai terasa. Suara gemerisik jarum bambu yang saling bersentuhan menciptakan ketenangan. Aroma khas benang katun yang masih baru terasa segar. Setiap helai benang yang halus terasa di antara jemari, dan kepuasan muncul saat melihat barisan tusukan mulai membentuk pola. Pernah juga terjadi kesalahan hitung jahitan yang harus diulang, tapi justru dari situ pemahaman semakin bertambah.

Refleksi

Setelah berhari-hari berjuang, akhirnya syal pertama saya selesai juga. Rasanya luar biasa bisa menggunakan sesuatu yang dibuat sendiri. Sekarang, setiap kali musim hujan tiba, saya selalu bersemangat untuk membuat kreasi baru. Merajut telah menjadi teman setia yang membuat waktu senggang menjadi lebih produktif. Yang awalnya hanya coba-coba, sekarang menjadi hobi yang sangat disukai. Bahkan tetangga-tetangga pun ingin belajar.

Gerakan berulang saat merajut dapat memberikan efek menenangkan seperti meditasi, yang banyak orang temukan membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Proses merajut yang membutuhkan ketelitian membantu melatih fokus dan mengembangkan kesabaran dalam menyelesaikan proyek.
Koordinasi mata dan tangan saat merajut membantu mempertahankan kelincahan jari, terutama penting untuk semua usia.
Dari baju hingga tas, kamu bisa menciptakan apapun sesuai imajinasimu dengan teknik yang tepat.
Dengan membuat sendiri, kita bisa mengurangi limbah fesyen dan memilih bahan yang lebih berkelanjutan.
Bergabung dengan komunitas merajut bisa memperluas pergaulan dan berbagi ilmu dengan sesama penggemar.
Hasil rajutan tangan selalu menjadi hadiah yang sangat berkesan dan penuh makna untuk orang terkasih.
  1. Siapkan benang katun ukuran medium warna terang agar mudah melihat jahitan
  2. Pilih jarum bambu yang nyaman dipegang (tersedia di toko kerajinan atau toko online)
  3. Pelajari cara membuat simpul awal (cast on) dan tusuk dasar (knit stitch) lewat video tutorial
  4. Buatlah sampel kecil (swatch) ukuran 10x10 cm untuk berlatih konsistensi jahitan
  5. Ikuti kelas online gratis atau bergabunglah dengan komunitas merajut untuk berbagi pengalaman
  6. Mulailah dengan proyek sederhana seperti syal persegi atau lap piring
  7. Bergabunglah dengan grup WhatsApp atau media sosial pecinta rajut untuk bertanya dan berbagi pengalaman
  • Benang katun atau akrilik (pilih yang berkualitas baik)
  • Jarum rajut dengan ukuran yang sesuai (bambu atau alumunium)
  • Gunting kecil yang tajam
  • Pita pengukur
  • Jarum jahit dengan mata besar
  • Tempat duduk nyaman dengan pencahayaan cukup
  • Waktu luang minimal 30 menit per sesi
  • Kesabaran dan semangat belajar

Duduklah dengan posisi tegak dan nyaman untuk menghindari nyeri punggung. Simpan jarum rajut di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak. Istirahatkan mata setiap 30 menit. Pilih benang yang sesuai dengan kondisi kulit untuk menghindari iritasi. Bagi yang memiliki alergi, pilih benang hipoalergenik.

Dengan latihan rutin, dalam beberapa minggu kamu sudah bisa menguasai dasar-dasarnya. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kecepatan belajar yang berbeda, yang terpenting adalah konsistensi dalam berlatih.
Bisa dilakukan setelah gerakan dasarnya lancar. Aktivitas merajut bisa menjadi pendamping yang baik saat menonton atau mendengarkan hiburan favorit. Namun disarankan untuk fokus terlebih dahulu agar hasil jahitan rapi.
Untuk pemula, disarankan menggunakan benang katun yang mudah didapat di toko kerajinan. Pilih yang warnanya terang agar mudah melihat jahitannya.
Kalau merajut pakai dua jarum, hasilnya lebih elastis cocok untuk baju. Kalau merenda pakai satu kait, hasilnya lebih kaku cocok untuk tas atau taplak meja. Keduanya seru untuk dipelajari!
Jangan panik! Biasanya bisa diperbaiki dengan mengaitkan kembali jahitannya. Kalau sudah terlalu jauh, lebih baik dibongkar dan diulang. Justru dari situ kita belajar lho!
Banyak yang sukses menjual hasil rajutan secara online. Perlu waktu untuk mengasah keterampilan terlebih dahulu sebelum mulai berjualan. Disarankan untuk memulai dari proyek-proyek sederhana.
Cuci dengan tangan pakai sabun cuci yang lembut, jangan diperas. Keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan dijemur langsung di bawah matahari. Simpan di tempat kering dan jangan digantung biar nggak melar.
Syal persegi panjang dengan tusukan dasar (garter stitch) adalah yang termudah. Atau bisa juga mulai dari lap piring atau sarung gelas yang lebih kecil dan cepat selesai.
Dengan modal yang terjangkau kamu sudah bisa mulai. Untuk benang katun, jarum bambu, ditambah gunting dan jarum jahit. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Istirahatkan dulu 15-30 menit. Lakukan peregangan jari dan pergelangan tangan. Pastikan posisi duduk tegak dan gunakan bantal penyangga lengan kalau perlu. Jangan dipaksakan ya!
Banyak kok di YouTube yang mengajarkan pola dasar dengan bahasa Indonesia. Coba cari channel 'Rajut Kreatif' atau 'Merajut Asyik'. Di Instagram juga banyak yang berbagi pola gratis.
Banyak manfaatnya, seperti berbagi pengalaman, bertanya langsung kepada yang sudah ahli, bertukar pola, dan mendapatkan diskon saat berbelanja bahan bersama. Beberapa komunitas juga sering mengadakan pertemuan rutin.

Mari mulai petualangan merajut bersama!